Saturday, September 8, 2018

Mengubah Hostname di Debian



Domain name atau nama domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org"/ Nama domain kadang - kadang disebut pula dengan istilah URL atau alamat website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke 26 abjad latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasinalisasi nama domain.
Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.
Untuk mengganti hostname di Debian kita bisa gunakan perintah
pico /etc/hostname
Lalu ubah hostnamenya dan simpan dengan tekan tombol keyboard CTRL+X > Y > ENT
  • Lalu ketikan perintah service hostname.sh start agar hostname bisa berubah
  • lalu ketik hostname -f untuk melihat hostname nya sudah berubah apa belum
  • Lalu ketik su untuk merubah tampilan hostname nya



 

No comments:

Post a Comment